Roadstreets - Indonesia adalah negara yang sangat beragam budaya dan kulturnya, maka dari itu seiring dengan kemajuan jaman, seharusnya kita harus melestarikan dan menjaganya, biar ga terkikis oleh jaman,ini kewajiban kita bersama, baik pemerintah atau kita sebagai warga negaranya, apa mau budaya kita di klaim negara tetangga? lha ngga mau toh,..
Saya jadi teringat ketika pemerintah membuat gebrakan dengan menyematkan logo Wonderful Indonesia di moda transportasi umum di beberapa negara eropa sana, tapi kalau untuk batik masih belum nemu (cmiiw),langkah pemerintah ini patut di apresiasi , kemudian ada Bluebird perusahaan taxi indonesia menjadikan batik sebagai decal di armadanya, Batik Air pun tak ketinggalan mengecat bagian buritan pesawatnya dengan batik.
Begitupun dengan tunggangan kita pakdhe, piye carane supaya enak ditumpaki tur ga ngisin ngisini, salah satunya ya dengan mengcustomnya alisan modif, ada yang extreme ada pula yang simple, bermain di body, atau hanya memambahkan decalnya saja supaya lebih uayuuuu, ketika khalayak mendandani tunggangan mereka dengan aliran sporty, pun demikian dengan om satu ini, simple tapi kena gitu di hati, lebih memilih salah satu tokoh Pandhawa.
Adalah pakdhe Aam Anwar, dia bekerja di salah satu perusahan ternama di jakarta, tanpa sengaja saya 2 kali melihat mobil yang dipakainya, kesempatan pertama ketika saya melaju ke arah Uniga Hampor, terparkir di depan Warnas mustika, pas balik lagi ternyata sudah pergi, kesempatan kedua ketika mau ke Hotel Sabda Alam guna mengikuti Workshop yang di adakan oleh Be Craft, singkat cerita bisa bertatap muka dengan pakdhe Aam.
Beliau menuturkan mengapa kok lebih memilih decal itu daripada decal yang beraliran sporty atau tribal atau apapun itu, pertama karena memang dia adalah berdarah Jawa, kedua beliau senang akan wayang khususnya wayang kulit, beliau menuturkan bahwa di masa masih unyu unyu hampir setiap hari mendengarkan radio yang memutar wayang bersama dengan orangtuanya, tak pelak wayang mendarah daging di benak beliau, dan yang ketiga adalah beliau mengagumi tokoh Arjuna dari Pandhawa
Beliau juga menuturkan bahwa ia mengagumi Arjuna selain digambarkan sebagi sosok yang tampan, Arjuna memiliki sifat cerdik dan pandai, pendiam, teliti, sopan-santun, sakti mandraguna, berani dan suka melindungi yang lemah. Dan dengan decal ini setidaknya beliau sudah berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya nusantara, semoga saja makin banyak lagi orang orang seperti beliau.
Haturnuhun,... Arrivederci....
0 comments:
Post a Comment